TEMPO.CO, Jakarta - CEO SPC Mobile Raymond Tedjokusumo mengatakan bahwa timnya memiliki rencana untuk membuat 10 tipe ponsel pintar tahun ini yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat Indonesia. "Dengan menambahkan fitur-fitur yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia ," ujar Raymond setelah meluncurkan tipe L53 di Ocha Bella Restaurant, Jakarta Pusat, 20 Februari 2018.
L53 merupakan tipe terbaru dari SPC Mobile yang mengusung fitur selfie dengan dua kamera depan berkualitas 8 megapiksel dan 2 megapiksel serta belakang 13 megapiksel yang dilengkapi flash.
Raymond menjelaskan, 10 ponsel yang akan dirancang SPC Mobile itu direncanakan memiliki fitur 3G, 4G dan layar full view. "Ternyata masih banyak daerah memiliki jaringan 3G yang kuat dan nantinya 10 perangkat lokal akan memiliki spesifikasi yang berbeda," tambah dia. Namun, dia tak merinci kapan persis dan spesifikasi 10 ponsel tersebut.
SPC L53. (TEMPO/Moh Khory Alfarizi)
Perangkat lokal L53 memiliki layar 5 inci HD IPS ini, kata Raymond, sudah menyesuaikan kebutuhan masyarakat, yakni memiliki kamera yang bagus untuk berswafoto. Selain itu, smartphone ini juga dipersenjatai Quadcore prosesor 1.3 GHz, RAM 2 gigabita dan memori internal 16 gigabita.
"Pasar kita memang untuk orang-orang yang berada di pinggiran, makanya kita membanderol L53 dengan Rp 1,199 juta harga normal dan Rp 899 ribu harga promo di toko daring Shopee pada 22 Februari 2018," kata dia. Raymond berencana untuk tetap menawarkan harga yang murah dengan kualitas yang bisa menyaingi ponsel dari luar negeri.
"Perangkat kita nanti masih dipatok harganya tidak lebih dari Rp 1,5 juta. SPC Mobile akan terus memasyarakatkan ponsel pintar produk lokal," ujar Raymond.
Simak artikel menarik lainnya tentang SPC Mobile hanya di kanal Tekno Tempo.co.